Sebelum kita membahas cara menghadapinya, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu market yang choppy.
Apa Itu Market Choppy?
Market yang choppy adalah kondisi pasar di mana harga aset tidak mengalami pergerakan signifikan, sehingga harga bergerak dalam range sempit dengan volume kecil. Kondisi ini sering kali menjadi "neraka" bagi swing trader yang memiliki visi jangka panjang, karena sulit untuk menentukan tren yang jelas.
Penyebab Market Choppy
Ada dua alasan utama yang menyebabkan market menjadi choppy:
Berkurangnya Minat dari Smart Money
Smart money adalah institusi atau trader besar yang biasanya memberikan likuiditas besar di pasar. Ketika mereka mengurangi aktivitasnya, pasar kehilangan volume yang cukup untuk mendukung pergerakan harga yang signifikan.
Pengaruh Bot Trading dan High-Frequency Trading (HFT)
Banyaknya bot trading yang menggunakan algoritma untuk melakukan high-frequency trading (HFT) dapat menyebabkan harga bergerak secara terkoordinasi dalam range pendek melalui coordinated selling atau coordinated buying.
Cara Menyikapi Market Choppy
Ketika menghadapi market choppy, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk tetap mendapatkan cuan:
1. Cari Altcoins yang Bergerak Berbeda Arah dengan Bitcoin
Market choppy biasanya disebabkan oleh Bitcoin yang tidak memiliki minat dan volume yang signifikan. Untuk itu, fokuslah pada Altcoins yang bergerak "berbeda arah" dengan Bitcoin.
Tips: Bandingkan chart Bitcoin dengan chart Altcoins yang ingin Anda trade. Jika terdapat perbedaan pergerakan yang mencolok, pilih Altcoins tersebut.
2. Fokus pada Narrative Trading
Ketika Bitcoin dan market utama sedang jenuh, alihkan perhatian Anda pada narrative trading. Narrative adalah tema atau cerita yang sedang "hot" di market, seperti teknologi baru, kolaborasi besar, atau adopsi industri.
Keuntungan: Narrative trading sering kali tidak terpengaruh oleh kondisi choppy di main market.
3. Pantau Bagian Top Gainer
Jika Anda tetap ingin scalping di market choppy, lihat bagian top gainer. Koin yang mengalami kenaikan signifikan menunjukkan adanya real interest dan volume yang masuk.
Kelebihan: Koin-koin di top gainer biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi choppy dari Bitcoin.
4. Kurangi Risiko per Trade
Jika Anda tetap ingin trading di market choppy, kurangi risiko per trade. Misalnya, jika biasanya Anda merisikokan 1% dari total portofolio per trading, coba kurangi menjadi 0,5% atau lebih kecil lagi.
Manfaat: Ini membantu Anda mengelola risiko lebih baik di kondisi pasar yang sulit diprediksi.
Kesimpulan
Market choppy adalah tantangan bagi banyak trader, terutama mereka yang mengandalkan tren jangka panjang. Namun, dengan strategi yang tepat seperti fokus pada Altcoins, narrative trading, memantau top gainer, dan mengurangi risiko, Anda tetap dapat mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan. Ingatlah bahwa kesabaran dan manajemen risiko adalah kunci untuk bertahan di pasar yang tidak menentu.
Semoga strategi ini bermanfaat dan membantu Anda menghadapi market choppy dengan lebih percaya diri!
Sumber informasi : Akademi Crypto
Komentar
Posting Komentar