Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi "tahun terakhir" dari bull run sebelum akhirnya memasuki satu tahun bear market, jika teori siklus 4 tahun terbukti benar. Dalam kondisi pasar yang sedang mengalami koreksi saat ini, berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan diri:
#1 Ethereum Berpeluang Performs pada Q1 2025
Data historis menunjukkan bahwa Q1 setelah halving Ethereum selalu menjadi periode performa yang kuat. Pada tahun 2017 (setelah halving), Ethereum mencatat kenaikan sebesar 525%, sementara pada tahun 2021 (juga setelah halving), Ethereum mengalami kenaikan sebesar 169%. Q1 2025, yang merupakan Q1 setelah halving, diperkirakan akan menjadi periode performa yang serupa.
Faktor pendukung lainnya adalah teori 212 hari setelah halving, yang menunjukkan potensi kenaikan signifikan, serta analisis chart ETH/BTC yang memperlihatkan kemungkinan mencapai bottom. Dengan demikian, Q1 2025 berpotensi menjadi waktu yang sangat penting bagi Ethereum untuk memberikan performa terbaik.
#2 Artificial Intelligence Masih Menjadi Narasi yang Mendominasi
Artificial Intelligence (AI) saat ini memiliki dominasi sebesar 40% lebih dalam mindshare pasar crypto. Hal ini menunjukkan bahwa AI adalah salah satu narasi terkuat saat ini, dan diperkirakan akan tetap mendominasi pada Q1 2025. Data historis juga menunjukkan bahwa Q1 sering menjadi kuartal yang menguntungkan bagi proyek-proyek berbasis AI.
Token AI dengan utility yang memiliki kapitalisasi pasar rendah (di bawah $10 juta) bisa menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan hingga 10 kali lipat. Dengan dominasi AI yang masih tinggi, mengeksplorasi proyek-proyek berbasis AI bisa menjadi langkah cerdas dalam memanfaatkan momentum pasar pada 2025.
#3 Persiapan Pelantikan Trump
Donald Trump dijadwalkan dilantik kembali pada 20 Januari 2025. Sebelum pelantikan ini, pasar kemungkinan akan mengalami pergerakan yang fluktuatif (bumpy), tetapi diperkirakan akan kembali menguat setelah pelantikan selesai. Hal ini didukung oleh kebijakan Trump yang cenderung pro-crypto, termasuk dukungan terhadap Bitcoin.
Selain itu, Trump dan keluarganya telah menunjukkan minat pada crypto melalui proyek DeFi mereka, WLFI. Dengan ekspektasi kebijakan pro-crypto setelah pelantikan, Januari 2025 bisa menjadi periode yang menarik untuk memantau sentimen pasar dan memanfaatkan peluang yang ada.
#4 Pada Pertengahan 2025 Lebih Aman untuk Scale Out
Menurut proyeksi kalender, puncak pasar (market top) diperkirakan terjadi pada September 2025. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada yang bisa memprediksi puncak pasar secara akurat. Oleh karena itu, strategi terbaik adalah mulai melakukan scaling out sebelum mencapai puncak yang diperkirakan.
Altcoins, khususnya, sering kali mengalami koreksi lebih awal dibandingkan Bitcoin. Untuk itu, memulai scaling out pada Mei 2025 bisa menjadi langkah strategis untuk mengamankan keuntungan. Dengan strategi ini, Anda dapat mengurangi risiko sambil tetap memanfaatkan potensi kenaikan harga yang tersisa.
Kesimpulan
Memasuki tahun 2025, persiapan yang matang adalah kunci untuk menghadapi pasar crypto yang penuh peluang sekaligus tantangan. Dengan memahami pola historis Ethereum, memanfaatkan dominasi narasi AI, memantau sentimen terkait pelantikan Trump, dan menerapkan strategi scaling out yang bijak, Anda dapat memaksimalkan peluang di tahun mendatang. Ingatlah bahwa pasar crypto sangat volatil, sehingga manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.
Sumber informasi : Akademi Crypto
Komentar
Posting Komentar