Langsung ke konten utama

Mengapa Trader Ritel di Crypto Belum Kembali Seperti 2021?

Mengapa Trader Ritel di Crypto Belum Kembali Seperti 2021? Pasar kripto telah mengalami berbagai fase sejak kemunculannya, dan tahun 2021 menjadi tahun yang sangat bersejarah bagi industri ini. Pada tahun tersebut, partisipasi trader ritel mencapai puncaknya, dengan banyak orang berbondong-bondong masuk ke dunia kripto. Namun, memasuki tahun 2025, meskipun pasar kripto menunjukkan tanda-tanda bullish, partisipasi trader ritel belum kembali seperti pada tahun 2021. Mengapa hal ini terjadi? Artikel ini akan membahas beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini, termasuk dampak pandemi Covid-19, persepsi "ketertinggalan", kurangnya cerita sukses, dan dominasi institusi dalam pasar kripto. 1. Pandemi Covid-19: Momentum Unik yang Sulit Terulang Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan partisipasi trader ritel pada tahun 2021 adalah pandemi Covid-19. Ketika pandemi melanda, banyak negara memberlakukan lockdown, yang memaksa orang untuk tinggal di rumah. Kondisi ini mencipta...

Rahasia Market Crypto yang Sedikit Orang Ketahui

 

Setelah mengalami kurang lebih tiga siklus di market crypto, ada banyak pelajaran berharga yang jarang diketahui oleh pemula. Jika Anda ingin sukses di dunia crypto, memahami beberapa rahasia berikut ini bisa menjadi kunci keberhasilan:

#1 It’s All About The Greatest Fool’s Theory

Di dunia crypto, prinsip "Greatest Fool’s Theory" sangat relevan. Sama seperti banyak hal lainnya, kesuksesan sering kali tergantung pada siapa yang menjadi yang pertama. Bitcoin, sebagai cryptocurrency pertama, memiliki dominasi yang hampir mustahil untuk digantikan.

Dalam crypto, menjadi yang pertama dalam berbagai aspek sangat penting: menjadi yang pertama membeli token tertentu, yang pertama mengenali potensi narasi Altcoins, atau bahkan yang pertama menyadari bahwa market sedang menuju bear market. Intinya, kecepatan dan wawasan adalah kunci utama untuk sukses.

#2 Bandar Terbesar di Crypto Adalah Pemilik Project Itu Sendiri

Salah satu fakta yang sering diabaikan adalah bahwa pengendali terbesar dalam suatu proyek crypto biasanya adalah para developer itu sendiri. Developer biasanya memegang token dalam jumlah besar, memberikan mereka kendali besar atas arah dan keberhasilan proyek.

Developer yang memiliki rekam jejak baik dan latar belakang finansial yang kuat cenderung lebih berhasil dalam menciptakan proyek yang sukses. Sebaliknya, proyek dengan developer anonim atau yang tidak berpengalaman sering kali menjadi lebih berisiko.

#3 Tidak Ada yang Rasional

Market crypto berbeda dari market tradisional seperti saham atau obligasi, di mana analisis fundamental sering kali menjadi penentu utama. Dalam crypto, rasionalitas sering kali bukanlah faktor utama. Pergerakan harga sering kali tidak masuk akal: sesuatu yang sudah mahal bisa terus naik, sementara sesuatu yang sudah anjlok masih bisa jatuh lebih dalam lagi.

Crypto lebih banyak dikendalikan oleh spekulasi dan perilaku emosional para pelaku pasar. Oleh karena itu, memahami psikologi manusia dan bagaimana emosi memengaruhi keputusan trading adalah keterampilan yang sangat penting.

#4 Kemenangan Terbesar Selalu Datang dari Hal Tak Terduga

Banyak investor crypto memiliki rencana matang terkait investasi mereka. Mereka sering kali menaruh harapan besar pada Altcoins atau proyek yang menurut mereka paling menjanjikan. Namun, sering kali hasil terbaik justru datang dari hal-hal yang tidak terduga.

Sebagai contoh, Altcoins yang awalnya tidak Anda yakini mungkin justru memberikan return paling tinggi. Oleh karena itu, tetaplah terbuka terhadap peluang baru dan gunakan intuisi Anda untuk mengambil keputusan. Jangan pernah menutup diri dari kesempatan hanya karena itu tidak sesuai dengan rencana awal Anda.

Kesimpulan

Market crypto adalah dunia yang unik dengan banyak peluang dan risiko. Untuk sukses, Anda harus memahami prinsip-prinsip dasar yang mengatur pasar ini: kecepatan, peran developer, ketidakterdugaan, dan pengaruh psikologi manusia. Dengan strategi yang tepat dan pola pikir yang terbuka, Anda bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan di dunia crypto.

Sumber informasi : Akademi Crypto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital atau virtual yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru. Tidak seperti mata uang tradisional yang dikeluarkan oleh bank sentral, cryptocurrency bersifat terdesentralisasi dan beroperasi di atas teknologi blockchain. Teknologi ini memungkinkan transaksi dicatat dalam buku besar digital yang transparan, aman, dan tidak dapat diubah. Tujuan utama cryptocurrency adalah menyediakan cara pembayaran yang cepat, murah, dan aman tanpa memerlukan perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling banyak dibicarakan di dunia keuangan dan teknologi. Bagaimana Cryptocurrency Bekerja? Cryptocurrency beroperasi di atas teknologi blockchain, yang pada dasarnya adalah database terdesentralisasi yang menyimpan semua transaksi yang pernah dilakukan dalam jaringan tersebut. Setiap transaksi di...

Tips Mempersiapkan 2025 di Crypto

  Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi "tahun terakhir" dari bull run sebelum akhirnya memasuki satu tahun bear market, jika teori siklus 4 tahun terbukti benar. Dalam kondisi pasar yang sedang mengalami koreksi saat ini, berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan diri: #1 Ethereum Berpeluang Performs pada Q1 2025 Data historis menunjukkan bahwa Q1 setelah halving Ethereum selalu menjadi periode performa yang kuat. Pada tahun 2017 (setelah halving), Ethereum mencatat kenaikan sebesar 525%, sementara pada tahun 2021 (juga setelah halving), Ethereum mengalami kenaikan sebesar 169%. Q1 2025, yang merupakan Q1 setelah halving, diperkirakan akan menjadi periode performa yang serupa. Faktor pendukung lainnya adalah teori 212 hari setelah halving, yang menunjukkan potensi kenaikan signifikan, serta analisis chart ETH/BTC yang memperlihatkan kemungkinan mencapai bottom. Dengan demikian, Q1 2025 berpotensi menjadi waktu yang sangat penting bagi Ethereum untuk memberikan performa...

Perbedaan Cara dan Besarnya Biaya Kirim Uang dari dan ke Luar Negeri Menggunakan Crypto (USDT/TRX Jaringan TRC20) dengan Bank Konvensional

  Di era digital saat ini, kebutuhan untuk mengirim uang ke luar negeri semakin meningkat, baik untuk keperluan bisnis, keluarga, maupun investasi. Dua metode populer yang digunakan adalah melalui bank konvensional dan cryptocurrency seperti USDT atau TRX pada jaringan TRC20. Keduanya memiliki karakteristik, biaya, dan kelebihan masing-masing. Artikel ini akan membahas perbandingan cara dan besarnya biaya antara kedua metode tersebut. 1. Cara Pengiriman Uang Bank Konvensional Prosedur : Pengguna perlu mendatangi bank atau menggunakan layanan perbankan online untuk melakukan transfer internasional (remittance). Data yang Dibutuhkan : Informasi penerima seperti nama lengkap, nomor rekening, nama bank, kode SWIFT, dan alamat bank penerima. Proses : Pengguna memasukkan data transfer melalui aplikasi atau teller. Dana dikirim melalui sistem perbankan internasional seperti SWIFT atau SEPA. Durasi : Biasanya membutuhkan waktu 1-5 hari kerja, tergantung pada negara tujuan dan jarin...